Pengertian Routing Statis
Routing statis merupakan metode routing yang konfigurasinya dilakukan secara manual, administrator jaringan harus menyeting atau mengkonfigurasi router secara manual, atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Metode ini biasanya hanya dilakukan pada jaringan berskala kecil dan tidak diterapkan pada jaringan berskala besar. Jaringan berskala besar umumnya menggunakan metode routing dinamis.
Langkah-langkah konfigurasi routing statis pada Cisco Packet Tracer
1. Perangkat yang digunakan yaitu 2 router, 2 switch, dan 4 PC
2. Buatlah topologi seperti yang ada pada gambar di bawah ini, lalu dihubungkan dengan kabel.
3. Konfigurasi router 0
Konfigurasi Router 0
1) Klik Router 0 Klik Tab CLI ketikan No lalu enter 2x
2) Sintak konfigurasi pada router 0
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fa0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Konfigurasi router 1
1) Klik Router 1 Klik Tab CLI ketikan No lalu enter 2x
2) Sintak konfigurasi pada router 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#
4. Konfigurasi pada masing-masing PC
1) Klik PC
2) Pilih Desktop
3) Pilih IP Configuration
4) Kemudian isi IP Address, Netmask, dan Gateway
Contoh konfigurasi pada PC 0
PC0
ip address : 192.168.2.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.2.1
Lakukan konfigurasi pada PC1, PC2, dan PC3
PC1
ip address : 192.168.2.3
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.2.1
PC2
ip address : 192.168.3.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.1
PC3
ip address : 192.168.3.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.1
5. Konfigurasi router statis
Format routing statis
ip route (ip network tujuan) (netmask tujuan) (jalur ip untuk ke ip address tujuan)
1) Router 0
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2
Router(config)#ex
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
2) Router 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1
Router(config)#ex
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
6. Lalu tes apakah semua device sudah terkoneksi atau belum
1) Klik PC
2) Pilih Desktop
3) Pilih Command Prompt
4) Lalu ping ke PC yang lain
Contoh ping dari PC0 ke PC yang lain
Jika hasilnya seperti di atas, maka semua device sudah terkoneksi.
Terima kasih
Comments